Hangat Kekeluargaan PPRPI

MAKAN MALAM BERSAMA.

Bila kita pergi ke Restauran di Kota Besar, ada tangkapan mata saya selalu ada keluarga lengkap makan malam.

Lengkap artinya ada suami istri, ada anak anaknya, bahkan ada pembantunya. Yg istimewa ada orangtua mereka. Mungkin jika tidak ada nenek laki berarti nenek perempuan lah yg hadir.

Bisa kita baca secara kasat mata. Gerak tubuhnya sukacita. Fokus pada makanan tapi sesekali berbicara antara nenek anak menantu dan cucu.

Pastinya happy. Happy family.

Itukah indikator kebahagiaan?. Dapat kita katakan benar. Orang kalau makan bersama ke luar rumah, bukan karena tidak ada makanan didalam rumah. Adalah itu. Atau setidaknya bisa pesan goofood yg bebas tanpa mikir datang sendiri.

Lalu?

Ternyata makan bersama itu tidak setiap hari. Hanya gunakan waktu bersama saat mana semua bisa hadir.

Apa saja manfaat makan bersama?

• Bagi kita orang batak, hemat saya perlu diusahakan makan bersama itu. Biasanya manfaatnya antara lain
  membina komunikasi antara mertua dengan mantu. Dengan anak kita sendiri. Dengan cucu kita. 
• Curhatan juga bisa apa yg dialami selama satu minggu ini. Baik cerita lucu, suka maupun yg tidak selalu duka.
• Konsultasi kesulitan yg dialami masing masing anaggota keluarga. Disinilah terjadi meeting of mind. Kita tidak sengaja memberikan pengalaman kepada anak menantu atau anggota lainnya. Bahwa pengalaman adalah best practice. Mungkin cara yang pernah kita laksanakan bisa jadi inspirasi bagi si anak menantu tanpa merasa mereka digurui.
• Pemikiran anak menantu, walau kadang penyampaiannya lebih diwarnai protes atau gaya muda kadang kita kurang merasa pas, tapi sejatinya kita dapatkan sesuatu cara pandang berbeda atas kasus yg kita ceritakan. Meja makan bisa jadi solusi masalah internal atau ekseternal.
• Solusi sebuah masalah. Ini sering dialami keluarga. Walau tidak dibahas resmi tapi sejak dari rumah lalu tiba di restauran sampai pulang kerumah pasti ada hal jalan keluar atas problem solving yg digumulkan anggota keluarga.
• Makan enak dan disuka sudah pasti karena menu makanan dipilih sesuai selera masing masing. Prinsip makan direstauran menjadi hal yang lumrah dan kita terlatih untuk pesanlah makanan yang kita suka dan tidak boleh tidak habis bukannya kita pelit tidak tapi makan yg secukupya. Tidak boleh membuang makanan sebuah tips yang perlu didengar cucu. Kelak dikemudian hari akan diikuti, bagaimana etika makan apalagi kita posisi dijamu.

Mari kita mandatkan makan bersama dengan keluarga dan itulah pembinaan keluarga yang efektif efisien keluarga bahagia jaman now.

Selamat.

Salam dari Cilangkap.  Mei 2025.

RP, Ompu Marcia.
Foto pemanis, Sando, Dian, Marcia dan Naida Erra, sedang menikmati makan malam di Green Terrace, Taman Mini Indonesia disuatu malam.